Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlambatan Ekonomi Tekan Penjualan Listrik PLN Tahun 2018

image-gnews
Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengunjungi pusat pembangkit listrik Kota Palu yang ruask akibat gempa, Senin, 1 Oktober 2018. ANTARA
Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengunjungi pusat pembangkit listrik Kota Palu yang ruask akibat gempa, Senin, 1 Oktober 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) belum dapat memenuhi target pertumbuhan penjualan listrik sebesar 7 persen di tahun lalu. Sepanjang 2018, perusahaan pelat merah itu mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,15 persen saja, atau tumbuh dari 225 TerraWatt/jam di 2017 menjadi jadi 232 TerraWatt/Jam di 2018.

BACA: 4 Tahun Jokowi, Jonan Janji Tarif Listrik Tak Naik Hingga 2019

Kepala Satuan Komunikasi Corporate PT PLN I Made Suprateka, mengatakan hal ini tak terlepas dari adanya pertumbuhan ekonomi nasional yang tak sesuai prediksi. "Pertumbuhan ekonomi kan tahun lalu hanya ada di kisaran 5 persen lebih, sedangkan perkiraan awalnya kan bisa mencapai sekitar 6 persen," ujar Made, Senin 29 Januari 2019.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai penyebab utama turunnya penjualan listrik ini karena adanya penurunan permintaan listrik dari sektor industri. Selama ini, sektor industri biasa menjadi penyumbang terbesar dari total penjualan listrik nasional.

"Permintaan listrik di industri itu turun sejak 2012. Tetap ada permintaan yang baru, tapi dia grafisnya turun," kata Fabby.

Adapun kenaikan sebesar 5,15 persen di tahun lalu dinilai Fabby sebagian besar disumbangkan oleh sektor rumah tangga. Hal ini, kata dia, tak terkepas dari keberhasilan mendorong rasio elektrifikasi. Dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pada 2018 lalu rasio elektrifikasi tumbuh hingga 98,3 persen.

Angka ini di atas target yang sebelumnya ditetapkan pemerintah sebesar 97,5 persen. "Keberhasilan itu memang membuat ada permintaan baru dari rumah tangga," kata Fabby.

Tahun ini, pemerintah mencanangkan rasio elektrifikasi mencapai 99,9 persen. Meski hal ini diyakini akan semakin mendorong peningkatan penjualan listrik, namun Fabby menilai kenaikannya tak akan terlalu tinggi.

Pasalnya, kebanyakan pelanggan baru pasca meningkatnya elektrifikasi kebanyakan berasal dari golongan kurang mampu yang memasang listrik di bawah 2.200 volt ampere. "Konsumsi listrik mereka paling 30-60 kwh per bulan," kata Fabby.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso, mengatakan pada tahun lalu sektor rumah tangga memang menyumbang jumlah pelanggan terbanyak dengan mencapai 50 persen. Sektor industri mengikuti setelahnya dengan prosentase hingga 40 persen. Sedangkan sisanya dari sektor bisnis dan pelayanan publik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

4 hari lalu

Suasana berlangsungnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.


PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

4 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.


PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.


Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

6 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.


PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

8 hari lalu

Keindahan bawah laut di Pulau Moyo. Dok. BKSDA Nusa Tenggara Barat
PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.


PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

9 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). Tempo/Tony Hartawan
PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.


World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

9 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.


Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) dan Presiden Komisaris AMNT Hilmi Panigoro (kedua kiri) saat meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Dusun Otak Keris, Maluk, Sumbawa Barat, NTB, Selasa 20 Juni 2023. Pemerintah mendorong pembangunan fasilitas pengolahan mineral atau smelter sebagai bagian program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah komoditas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.


Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

15 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.


3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

17 hari lalu

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.